Panduan Memilih Wedding Organizer (WO) yang tepat dan cocok

Bagi pasangan calon pengantin yang memilih wedding organizer sebagai pihak ketiga yang dipercaya untuk menyelenggarakan acara pernikahannya, tentunya sudah mengetahui kelebihan dan keuntungan menggunakan jasa wedding organizer.

Hal selanjutnya yang harus dilakukan calon pengantin yaitu memilih wedding organizer yang tepat dan cocok untuk acara pernikahannya. Menentukan wedding organizer mana yang akan dipilih memang bukan perkara yang mudah, karena ini menyangkut acara yang sakral dan bersejarah bagi mereka.

Harapannya acara pernikahan berjalan lancar dan sukses, sesuai perencanaan dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi tamu maupun tuan rumah. Oleh karena itu memilih jasa wedding organizer (WO) yang handal dan berpengalaman akan menentukan sukses tidaknya acara pernikahan.


Lalu bagaimana caranya memilih Wedding Organizer yang tepat, handal dan cocok dengan keinginan calon pengantin serta terhindar dari WO abal-abal yang melakukan penipuan ? Berikut merupakan Panduan memilih wedding organizer yang tepat dan cocok, yang bisa menjadi referensi sebelum menentukan wedding organizer mana yang akan dipilih.

1. Referensi / Testimoni dari pihak lain


Anda bisa bertanya kepada saudara, teman atau relasi yang sudah menikah yang menggunakan jasa wedding organizer. Mereka bisa menilai kelebihan dan kekurangan WO yang pernah mereka manfaatkan jasanya, karena pernah merasakan sendiri jasa dan layanan dari WO yang mereka pilih. Testimoni mereka akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan wedding organizer yang akan dipilih.

Referensi bisa didapatkan juga dari pemilik gedung tempat pernikahan. Setidaknya mereka pernah bertemu dan berkomunikasi dengan pihak wedding organizer yang pernah menyewa gedungnya. Meskipun objektivitasnya mungkin kurang karena tidak memperhatikan sepenuhnya kerja dari wedding organizer.

Sempatkan juga untuk mengunjungi media sosial wedding organizer yang anda seleksi. Biasanya terdapat komentar-komentar dari pengunjungnya, tentang kinerja dari WO tersebut, meskipun komentar-komentar tersebut ada yang bersifat subjektif.

Selain dari media sosial juga bisa mengunjungi portal pernikahan di internet dan melihat review dari pengguna yang sudah merasakan layanan jasa dari wedding organizer tersebut.

2. Survey ke lokasi WO


Dari hasil mencari referensi Wedding organizer yang akan dipilih, beberapa diantaranya sudah menjadi nominasi. Namun untuk lebih meyakinkan diri, referensi dari berbagai sumber tidaklah cukup.

Anda harus melakukan survey secara langsung ke tempat/lokasi Wedding organizer tersebut. Ini dilakukan untuk mengenal lebih dekat personal dari WO tersebut, kantornya, mengetahui portofolio, serta untuk mengetahui lebih detail tentang pekerjaan WO tersebut.

WO yang profesional umumnya memiliki kantor yang jelas, memiliki legalitas perusahaan dan berbagai perizinan, serta memiliki berbagai pengalaman dalam menyelenggarakan acara pernikahan, baik skala kecil maupun besar.
   

3. Mudah berkomunikasi


Wedding organizer merupakan perusahaan yang menjual jasa. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dari pemilik atau personal Wedding organizer merupakan hal yang mutlak dimiliki. Komunikatif dengan klien/calon pengantin serta dapat menjalin komunikasi yang baik dalam tim.

Pekerjaan yang dilakukan WO merupakan pekerjaan secara tim, dilakukan bersama-sama. Komunikasi yang baik antar personal dalam tim, akan berpengaruh pada kesuksesan penyelenggaraan acara pernikahan.

4. Budget yang Fleksibel


Budget biaya pernikahan dipengaruhi juga oleh konsep acara pernikahan yang diinginkan calon pengantin. Pihak WO biasanya memiliki paket-paket pernikahan untuk ditawarkan pada kliennya, disertai dengan fasilitas dan layanan lengkap beserta biayanya.

Namun apabila anda ingin menambahkan konsep acara yang diinginkan, maka anda harus memilih WO yang bisa menerima konsep tambahan/custom, karena ada juga WO yang memiliki paket yang sudah paten dan tidak bisa menambahkan secara custom.

Sebaiknya memilih WO yang bisa fleksibel dalam menentukan budget acara pernikahan, namun tidak dengan mengurangi kualitas layanannya, sehingga penggunaan budget nikah akan tepat.   

5. Profesional dalam tugas


Memilih Wedding Organizer yang profesional dalam melaksanakan tugasnya adalah hal penting lainnya. Tim dari wedding organizer harus menguasai tugas-tugas mereka diantaranya berkaitan dengan koordinasi dengan tim vendor serta menguasai upacara adat dan prosesi pernikahan baik nasional maupun internasional. 

6. Track record


Track record atau catatan pekerjaan yang pernah dikerjakan oleh Wedding Organizer menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan. Apabila hasil pekerjaannya baik, maka track recordnya juga baik di mata klien.

Track record bisa diketahui dari testimoni para klien WO, bisa dilihat di media sosialnya seperti facebook dan instagram maupun dari media lainnya. Jadi pastikan track record WO yang akan dipilih baik, agar acara pernikahan berlangsung sukses.
    

7. Berpengalaman


Wedding organizer yang berpengelaman lebih matang dan siap dalam merencanakan acara pernikahan maupun saat pelaksanaan acara pernikahan. Pengalaman yang banyak akan mampu memetakan kondisi, serta mengatasi permasalahan yang muncul dengan solusi yang tepat.

Dengan pengalaman wedding organizer yang luas, calon pengantin akan merasa tenang dan mempercayakan penyelenggaraan pernikahan pada wedding organizer.

8. Mekanisme kerja baik


Wedding organizer yang handal dan profesional memiliki mekanisme kerja yang baik. Memiliki tim terlatih dan berpengalaman dalam menangani acara pernikahan. Selain itu, memiliki kerjasama yang baik dengan vendor-vendor pernikahan yang terlibat dalam projectnya.

Untuk bisa menilai mekanisme kerja dari WO bisa dilihat dari portofolionya, track recordnya, melihat secara langsung eventnya dan juga dari hasil konsultasi dengan pemilik/marketing dari WO tersebut. 

9. Kunjungi wedding exhibition/Pameran Pernikahan


Wedding exhibition atau pameran pernikahan bisa menjadi tempat untuk menseleksi wedding organizer yang akan dipilih. Peserta pameran terdiri dari wedding organizer serta vendor-vendor yang berkaitan dengan pernikahan.

Pada event seperti ini bermanfaat untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan acara pernikahan. Selain itu kesempatan ini dapat anda gunakan untuk konsultasi awal mengenai konsep rencana pernikahan dan perhitungan budgetnya.

11. Dokumen kontrak


Langkah terakhir dalam menentukan pilihan organizer mana yang dipilih yaitu membuat dokumen kontrak. Apabila telah yakin dan memilih WO yang akan menangani acara pernikahan, demi kebaikan bersama, berbagai hal yang dibicarakan dan disepakati sebaiknya dituangkan dalam bentuk kontrak.

Adanya dokumen kontrak menjamin kedua pihak dari sisi legalitas hukum. Di dalam kontrak memuat semua hal yang berkaitan dengan kesepatan penyelenggaraan acara pernikahan. Dari mulai hak dan kewajiban kedua pihak sampai dengan nilai dari kontrak tersebut.

Apabila terdapat perubahan dalam kontrak bisa dibuatkan Adendum Kontrak dan apabila ada salah satu pihak yang lalai dan tidak melaksanakan kesepakatan dalam kontrak, salah satu pihak yang dirugikan bisa membawa perselisihan ke ranah hukum. Namun sebaiknya diutamakan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu.

Demikian panduan memilih wedding organizer yang tepat dan cocok sehingga tidak membuat calon pengantin dan keluarga kecewa akibat kesalahan dalam menentukan Wedding organizer untuk acara pernikahannya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Panduan Memilih Wedding Organizer (WO) yang tepat dan cocok"