Contoh 10 Puisi Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tahun 2019 sebentar lagi tiba. Hari yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia, hasil dari perjuangan seluruh rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan merdeka kita bisa berdiri sendiri, tidak ditindas oleh penjajah, dan bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa yaitu tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.

Baca juga : Download Contoh Proposal 17 Agustus HUT RI Tahun 2019 Sederhana

Udara kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang terdahulu dengan mengorbankan harta, jiwa dan raga mereka, saatnya diisi dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat oleh generasi penerus khususnya generasi muda. Mengisi kemerdekaan dapat dengan berbagai kegiatan sesuai dengan keahlian masing-masing. Bagi yang beraktivitas di bidang seni khususnya seni sastra Indonesia, membuat puisi bertema kemerdekaan RI ke-74 dapat mengobarkan semangat perjuangan dan memotivasi untuk lebih mencintai tanah air Indonesia. Dengan puisi kemerdekaan RI kita dapat merasakan bagaimana beratnya perjuangan, namun tetap optimistis untuk meraih kemerdekaan yang telah lama diimpikan. Banyak seniman sastra Indonesia dengan banyak karyanya yang terkenal, sebut saja Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail dan lain-lain. Berbagai karya puisi dengan berbagai tema telah mereka hasilkan, Tema perjuangan, tema sosial, tema budaya, tema cinta dan tema lainnya.

Baca juga : Contoh Proposal Sponsor 17 Agustus HUT RI Tahun 2019 Lengkap

Berkaitan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 Tahun 2019, kami tampilkan 10 pilihan puisi 17 agustus atau puisi hari kemerdekaan RI Tahun 2019. Puisi-puisi ini hasil pencarian di internet dari berbagai blog dan website. Kami tampilkan juga sumber dari puisi-puisi bertema kemerdekaan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Namun apabila ada yang tidak berkenan, silahkan untuk berkomentar di bawah posting ini. Merdekaaa !! 

Baca juga : 3 Contoh Pidato 17 Agustus Memperingati HUT RI Ke 74 Tahun 2019

https://nursholiharositayani.wordpress.com

BAGAIMANA CARAMU MENCINTAI NEGERI

Untuk mengerti arti kemerdekaan
Haruskah kau merasakan betapa mencekamnya peperangan?
Haruskah kau merasakan darah tertetes karena peluru yang menerjang?
Haruskah kau merasakan kelaparan tanpa makanan?

Untuk menghargai pejuang?
haruskah kau ikut merasakan bagaimana mereka melawan ketakutan?
haruskah kau ikut merasakan bagaimana jauh dari orang yang kau cintai?
haruskah kau ikut merasakan begaimana maut didepan matamu?

Kau tidak diminta untuk melakukan semua itu
Kau hanya perlu berbakti kepada bangsa
Yang telah membesarkanmu
Dalam melimpahnya kekayaan alam

Dimana kakimu berpijak
Disitu kau berjuang
Dimana engkau di lahirkan
Itulah tanah airmu

Suarakan semangat perjuangan
Untuk menghargai para pejuang
Gerakan semangat perubahan
Untuk menghargai arti kemerdekaan
--------------------------------------------------------------

BAMBU RUNCING
Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh sampai ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh

Ujung bambu menjadi saksi
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis bersama nyawa
Tidak Dengan takut tidak dengan gentar

Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai nafas

Mereka berjuang sampai raib
Bercerai bersama raga
Buat bumi garuda
Buat indonesia raya

Mereka mati dgn hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yg terenggut durjana
Buat satu kemerdekaan
--------------------------------------------------------------

MERAH PUTIH

Lalu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
Dibelai, dipeluk angin merdeka
Engakau cuma lambang harapku

Walaupun kau mewakili bangsa tak berdaya
Tak bernama di histori dunia
Tapi kau tersimpan dalam hatiku
Lambang kasihku terhadap nusaku

Merah putih
Waktu ini, kulihat kau terkibar ditengah bangsa
Lambang kebangsaanku di timur raya
Engkau panji perjuanganku
Menguber kemuliaan bagi bangsaku

Dan demi tuhan pencipta bangsaku
Selagi tetap bersiut nafas didada
Denyut darahku penyiram medan
Ta’kan kembali kau masuk lipatan
--------------------------------------------------------------

HARI KEMERDEKAAN

Akhirnya tak terlawan olehku
tumpah dimataku, dimata sahabat-sahabatku
ke hati kita semua
bendera-bendera dan bendera-bendera
bendera kebangsaanku
aku menyerah kepada kebanggan lembut
tergenggam satu hal dan kukenal

tanah dimana kuberpijak berderak
awan bertebaran saling memburu
angin meniupkan kehangatan bertanah air
semat getir yang menikam berkali
makin samar
mencapai puncak kepecahnya bunga api
pecahnya kehidupan kegirangan

menjelang subuh aku sendiri
jauh dari tumpahan keriangan dilembah
memandangi tepian laut
tetapi aku menggengam yang lebih berharga
dalam kelam kulihat wajah kebangsaanku
makin bercahaya makin bercahaya
dan fajar mulai kemerahan.
--------------------------------------------------------------

https://statusgombal.com

I N D O N E S I A

sebentuk gugusan pulau
dan tetap saja tak nyaman hidup ketika perasaan
sebangsa, sesaudara, sepenanggungan
hanya cerita tapi tak kasat mata
apa arti lagu-lagu upacara itu
ketika sehabis dinyanyikan
sekolah sekolah rakyat tergusur
seragam seragam bukan menjadi kebanggaan keilmuan
namun prasyarat dan penghalang keingin tahuan maju
apa arti kesejahteraan terjamin negara
jika ketidakmerataannya menimbulkan
banyak kecemburuan
bersaing antara jumlah mobil mewah
dan rumah gerobak sampah
bersaing antara gedung pencakar lagit
dan penampungan kolong jembatan sarang penyakit
apa arti kewibawaan itu
jika para pencoleng bisa bebas bersekutu
bom – bom berledakan bak kembang api
tak ada perlindungan bagi TKI pejuang devisa kita
juga ketika para juara dunia terlantar
mengais nafkah ketika masa uzurnya tiba
siapa yang masih menangis terharu
ketika merah putih berkibar
siapa yang masih berdegup bangga
ketika merah putih mengangkasa
siapa yang masih berdiri gagah
ketika merah putih memandang dunia
ajari aku
kembali bangga
kembali mencintai negeriku
--------------------------------------------------------------

UNTUKMU PAHLAWANKU
Untuk negeriku…
Hancur lebur tulang belulangku
Berlumur darah sekujur tubuh ini
Bermandi keringat penyejuk hati
Kurela demi tanah air negeriku
Sangsaka merah berani
Putih suci
Melambai-lambai ditiup angin
Air mata bercucuran, menganjungkan doa
untuk pahlawan negeri
Berpijak berdebu pasir
Berderai kasih hanya untuk pahlawan jagad raya
Hanya jasamu bisa kulihat
Hanya jasamu bisa kukenang
Tubuhmu hancur hilang entah kemana
Demi darahmu ….
Demi tulangmu ..
Aku perjuangkan negeriku ini, Indonesia.
--------------------------------------------------------------

SEMANGAT PAHLAWAN

Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Tak menyerah patah arang
Tak gentar medan kau lawan
Bersorak-sorai tanda kemenangan
Letih raga kau rasa
Jatuh tanda tak kalah
Di sini ku kan berdoa
Bangkit hadapi menyerang lawan
Tak dengar caci mereka
Berjalan, Tuhan akan berkata
Hamba bersujud berharap
Mentari senyum tanda melawan
Ku lihat engkau di sana, pahlawan
Walau tulang tak lagi menyatu
Tapi jiwa berkata beda
Semangat maju takkan luntur
Kini, mimpi telah usai
Tapi cita takkan berhenti
Perjalanan hidup panjang di sini
Semangat pahlawan kembali..
--------------------------------------------------------------

PAHLAWAN
jika hilangmu tanpa pusara
jika pusaramu tanpa nama
jika namamu tanpa bunga
penjajah mengatakan engkau derhaka
maka engkaulah pahlawan yang sebenarnya
Gema seabad silam
Inggeris datang meredah Pahang
bersama peluru bersama senapang
membunuh menangkap setiap pejuang
Sungai Semantan berubah merah
bukan sarap hilir ke kuala
bukan rakit mudik ke hulu
arus merahnya menjulang mayat
pahlawan bangsa pahlawan rakyat
tujuh liang dadanya tersayat
Pahlawan!
Untukmu derita untukmu penjara
bukan bintang tersemat di dada
semangatmu api negara berdaulat
namamu terukir di jantung rakyat…
--------------------------------------------------------------

http://indoberita.com

MERAH PUTIH

Merah putih!
dulu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
dibelai, dipeluk angin merdeka,
engakau hanya lambang harapku,
Meski kau mewakili bangsa tidak berdaya,
tidak bernama di sejarah dunia,
namun kau tersimpan dalam hatiku,
lambang kasihku pada nusaku.
Merah putih!
kini, kulihat kau terkibar di tengah bangsa
lambang kebangsaanku di timur raya,
engkau panji perjuanganku
mengejar kemuliaan bagi bangsaku,
dan demi tuhan pencipta bangsaku,
selama masih bersiut nafas didada,
denyut darahku penyiram medan
ta’kan kembali kau masuk lipatan!
--------------------------------------------------------------

http://puisi-kemerdekaan.blogspot.com

TERBANGLAH INDONESIA

Karya: Rayhandi

Terbanglah indonesia
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung
Tunjukkan pada dunia merah putihmu

Terbanglah indonesia
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak
Kita bebas merdeka

Terbanglah indonesia
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat
Cintailah apa yang kau ingini
Kebebasan bersandar di raga kita
Karena kita merdeka

Terbanglah indonesia
Dunia harus tahu indonesia bangsa yang hebat
Bangsa yang menghargai perdamaian
Tapi bukan berarti bisa diam jika kebebasan kita di renggut
Takkan kita biarkan hak kita di injak injak.

Terbanglah indonesia
Di ujung samudera kedamaian kita memuncah
Berdiri di atas gunung
Kita jaga laut kita kita jaga bumi kita
Takkan kita biarkan indonesia hancur kembali
Karena indonesia sudah merdeka di tahun empat lima.
--------------------------------------------------------------

Demikian Contoh 10 Puisi HUT Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019, semoga dapat menjadi renungan dan motivasi untuk lebih bersemangat dalam mengisi hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Tahun 2019. Keep learning and sharing.

Post a Comment for "Contoh 10 Puisi Kemerdekaan RI Ke 74 Tahun 2019 "