Kiat Menginstal Sistem Operasi Windows Pada PC dan Laptop


Komputer atau laptop yang biasa digunakan untuk aktivitas kerja maupun untuk keperluan pribadi mungkin suatu saat akan mengalami crash akibat error pada system akibat serangan virus dan malware maupun karena terhapusnya komponen sistem secara tidak sengaja. Atau anda ingin menginstal ulang karena sistem berjalan lambat akibat banyaknya aktivitas pada sistem. Untuk memperbaikinya diperlukan tindakan untuk menginstal kembali atau instal ulang sistem operasi yang crash/error.

Bagi anda yang tidak ingin repot dan memiliki dana, pasti akan langsung berkunjung ke service komputer/laptop favorit anda. Namun bagi yang tidak memiliki dana yang cukup, menginstal sistem operasi terutama sistem operasi windows dapat dilakukan sendiri. Terdapat beberapa kiat apabila anda ingin menginstal Windows sendiri.

 

Berikut beberapa kiat menginstal sistem operasi windows pada PC atau laptop :

1. Menyediakan Software atau Master Installer
   a. Software Backup Driver
   b. CD/DVD atau Master Installer Windows yang ingin anda Instal
   c. Installer software lainnya seperti aplikasi Office, pemutar media, antivirus, driver printer
2. Backup Data dan Aplikasi penting
3. Memulai Instal Windows
4. Menginstal Driver Hardware komputer
5. Menginstal software/aplikasi lainnya
6. Mengembalikan data pada tempat semula

1.a. Menyediakan Software Backup Driver


Apabila komputer anda sebelum diinstal ulang masih bisa dioperasikan,masih bisa masuk ke desktop Windows dan masih beroperasi secara normal, anda siapkan software untuk membackup driver semua hardware yang bekerja pada komputer.

Dengan membackup driver komputer terlebih dahulu akan terhindar dari kesulitan mencari driver untuk hardware komputer setelah windows baru terinstal. Beberapa software untuk backup driver untuk sistem operasi Windows :

1. DriverMax https://www.drivermax.com/
2. Double Driver http://www.boozet.org/dd.htm
3. SlimDrivers https://slimware.com/
4. DriverBackup https://sourceforge.net/projects/drvback/
5. Driver Magician Lite http://www.drivermagician.com/Lite.htm

Apabila anda sudah memiliki driver hardware dari komputer atau laptop, atau anda ingin mendownloadnya dari website resmi merk laptop anda, anda dapat melewatkan saja bagian ini, jadi mencari drivernya setelah windows baru terinstal.

1.b. Siapkan CD/DVD atau installer USB, sistem operasi Windows


Kami sarankan anda membeli CD/DVD Windows yang resmi dan original, namun apabila anda tetap akan menggunakan non original silahkan mencari dan mendownload dari Google atau bisa meminjam dari teman anda yang juga memiliki komputer.

1.c. Siapkan Installer software/aplikasi lainnya


Untuk menunjang dalam bekerja, pada laptop/komputer harus terpasang beberapa software pendukung seperti aplikasi Office, Pemutar Media, Driver printer anda siapkan sebelum anda instal windows baru anda.

2. Backup Data Penting di Komputer


Setelah master installer (pada point 1) tersedia, langkah selanjutnya yaitu membackup data penting di komputer/laptop anda yang ada di Drive C atau drive Sistem Operasi. Untuk data berbentuk dokumen (ketikan, gambar, foto, video) biasanya ditempatkan di folder My Documents.

Selain data berbentuk dokumen, apabila terdapat aplikasi khusus seperti aplikasi pendidikan dan lainnya, backup juga agar tidak hilang. Data yang dibackup bisa disimpan di media Flashdisk maupun disimpan di Drive lainnya (Drive D atau Drive E) yang ada di komputer.
  

3. Memulai Instal Windows       


Setelah dipastikan data anda aman dan disimpan di media/tempat lain, dilanjutkan dengan menginstal Windows yang anda inginkan. Windows yang banyak digunakan saat ini yaitu Windows 7 dan windows 10. Sesuaikan dengan spesifikasi komputer anda jangan sampai dipaksakan karena akan berakibat sistem windows berjalan lambat.

Pertama ubah setingan Booting di BIOS komputer, agar dapat masuk ke installer windows. Tekan tombol Del/F2 untuk masuk ke BIOS, lalu cari menu Booting. Apabila installer windows menggunakan flashdisk maka seting First Boot ke Flashdisk. Apabila installer Windows menggunakan CD/DVD maka seting First Boot ke CD/DVD.

Simpan setingan dan keluar dari BIOS. Tancapkan flashdisk berisi windows installer atau masukan CD/DVD installer windows. Sistem akan langsung membaca installer Windows anda dan masuk ke menu installer windows.

Pilih Bahasa/region, dan nanti akan dihadapkan pada pilihan Partisi Hardisk anda. Ada drive-drive yang tampil di sana. Pilih Drive yang berisi sistem windows yang akan diganti dengan cara diklik, kemudian pilih Drive Option >> pilih Format. Hati-hati jangan sampai keliru memilih drive karena akan mengakibatkan hilangnya data anda.

Biarkan installer windows bekerja sampai selesai ditandai dengan masuknya ke desktop windows yang baru. Instal terlebih dahulu antivirus agar windows terhindar dari virus dan scan dulu drive (Drive D) yang berisi data agar data bersih dari virus.

4. Menginstal Driver Komputer


Kemudian instal driver hardware komputer agar semua hardware atau perangkat keras yang ada dapat berfungsi. Apabila anda sebelumnya telah membackup driver hardware anda dapat menggunakannya dengan cara mengupdate driver pada control panel.

Namun apabila anda belum membackupnya anda bisa mendownload driver melalui internet. Caranya dengan melihat hardware id pada bagian Device Driver. Lalu copy dan paste kan di Google, langsung akan muncul nama drivernya, anda tinggal mendownload saja.

5. Instal aplikasi lainnya


Instal software atau aplikasi yang anda inginkan. Umumnya aplikasi yang ada pada setiap komputer yaitu Aplikasi Office, driver printer, aplikasi pemutar media, aplikasi internet dan lainnya. Apabila tidak memiliki installernya, dapat mencari di internet dan download.

6. Mengembalikan data pada tempat semula


Setelah semua software/aplikasi di instal sesuai keinginan kita, apabila dipandang perlu, anda kembalikan data-data yang dibackup ke tempatnya semula di drive C folder My documents. Namun saran saya untuk data sebaiknya ditempatkan di luar drive System, seperti di drive D, sehingga ketika komputer akan diinstal ulang lagi, data tetap aman dan tidak perlu dibackup dulu.

Jadi seperti itulah proses menginstal ulang sistem operasi Windows pada komputer. Apabila komputer pada saat akan diinstal ulang tidak bisa sama sekali masuk ke desktop windows, maka anda harus menggunakan Utility lain agar dapat mengakses ke folder-folder windows yang crash. Bisa menggunakan Hiren CD maupun Mini Windows XP/Win7/Win8/Win10. Tujuannya agar dapat masuk dan mengakses file-file data yang ada di drive system (Drive C).

Demikian kiat menginstal ulang sistem operasi Windows pada PC dan Laptop. Apabila sudah terbiasa tidak akan sulit untuk melakukannya. Namun yang harus diperhatikan yaitu teliti dalam membackup data, jangan sampai terjadi kesalahan memformat drive yang mengakibatkan data terhapus dan hilang. Semoga bermanfaat. Keep learning and Sharing. 

Post a Comment for "Kiat Menginstal Sistem Operasi Windows Pada PC dan Laptop"