11 Pakan alami untuk Ikan nila supaya cepat besar


Pakan Ikan nila supaya ikan nila cepat besar tentu hal yang selalu dipikirkan oleh peternak ikan nila. Ada beragam pilihan untuk menentukan pakan apa yang akan diberikan kepada ikan nila peliharaan kita, namun secara garis besar dibagi ke dalam 2 kategori yaitu pakan ikan nila alami (organik) dan pakan ikan nila buatan/pabrikan atau biasa disebut pelet. Pakan ikan nila alami biasanya tersedia secara alami ataupun dengan cara dibudidayakan terlebih dahulu. Sedangkan pakan buatan kita tinggal membelinya di toko pakan hewan/ikan.

Pertimbangan utama dalam memilih pakan ikan nila yaitu pada biaya. Biaya pakan merupakan biaya terbesar dalam memelihara ikan nila, sehingga apabila pemeliharaan ikan nila ingin mendapat keuntungan yang maksimal, harus mencari pakan ikan nila dengan biaya yang serendah-rendahnya.

baca juga : membuat kolam ikan nila ukuran mini di dalam rumah

Sebelum menentukan pakan ikan nila perlu diketahui bahwa ikan nila termasuk ikan omnivora yaitu ikan pemakan segala baik hewan maupun tumbuhan. Pada habitat aslinya, di arus deras, ikan nila biasa memakan fitoplankton, plankton, hydrila dan tanaman yang hidup di kolam. Ikan nila membutuhkan nutrisi berbentuk protein agar pertumbuhannya cepat.

Pakan Ikan Nila yang alami


Pakan ikan nila alami banyak diusahakan oleh pemelihara ikan nila karena apabila habis akan tumbuh lagi, tanpa harus mengeluarkan biaya, sedangkan pakan pelet ketika habis kita harus membelinya lagi, ini akan berpengaruh pada biaya produksi ternak ikan nila.

Namun mengandalkan 100% murni pakan alami saja juga kurang cukup untuk mendapatkan pertumbuhan ikan nila yang maksimal, sehingga tetap diperlukan peran dari pakan pelet yang biasanya mengandung kadar protein sebesar 20-25%. Kombinasi keduanya dapat memaksimalkan hasil budidaya ikan nila.

Berikut pakan ikan alami yang dapat anda pilih

1. Plankton serta fitoplankton


Untuk mendapatkan plakton serta fitoplankton dilakukan saat setelah terbentuknya kolam ikan nila. Kolam ikan nila jangan langsung dimasukan ikan, namun beri dahulu dengan pupuk dan air dan biarkan beberapa saat, agar plankton dan fitoplankton muncul dan dapat menjadi makanan ikan nila. Kadar protein dari pakan alami ini yaitu 21-37%

2. Azolla Pinnata


Azolla pinnata yairu tanaman paku air terapung di air dan berwarna hijau. Banyak ditemukan di kolam atau sawah dengan ukuran 1-4 cm dan daun berbentuk segitiga atau kotak. Diberikan kepada ikan nila dalam bentuk kering karena mengandung protein yang lumayan tinggi yaitu 31%.

Apabila tidak dapat menemukan tanaman ini di sekitar anda, dapat juga dilakukan budidaya, sebelumnya anda harus memiliki tanaman ini, dan kemudian di budidayakan bisa di kolam maupun di nampan atau tempat lainnya sehingga selalu tersedia untuk pakan ikan nila.

3. Lemna SP


Kemna SP memiliki ciri berwarna hijau serta perkembangannya yang sangat cepat sekitar 40% per hari. Budidaya Lemna SP dapat dilakukan dengan perhitungan  12 kg Lemna basah akan menghasilkan 1 kg lemna sp kering.

Lemna SP menjadi favorit peternak ikan nila karena mengandung protein sekitar 10-45% dan pertumbuhan yang cepat sehingga stok untuk pakan ikan nila akan selalu tersedia.

4. Wolffia


Tanaman ini cocok untuk pembenihan ikan nila karena bentuknya yang sangat kecil, sehingga dapat dikonsumsi oleh benih nila yang mulutnya masih kecil. Perkembangan tanaman ini terhitung cepat, sama seperti lemna SP. Namun untuk pembudidayaannya sebaiknya dipisahkan dari kolam ikan nila karena dapat menutupi sinar matahari masuk ke kolam. Wolffia biasa disebut juga watermeal atau duckweed     dengan warna kekuningan atau hijau dan melayang-layang di atas air.

5. Daun Talas


Daun talas bisa menjadi pakan alami ikan nila, penyajiannya dengan cara dipotong-potong kecil. Pemberian daun talas setidaknya bisa mengurangi penggunaan pelet sehingga menghemat pengeluaran pelet.

6. Kangkung


Pakan nila alami kangkung dapat ditanam dengan mudah di sekitar kolam. Apabila memilih kangkung sebagai pakan alami, sebaiknya kangkung ditanam sendiri karena kangkung yang ada di pasar biasanya mengandung zat kimia dari pemupukan dan penyemprotannya.

7. Daun Singkong


Daun singkong mudah ditemukan di sekitar kita, daun singkong disajikan dengan cara langsung diberikan ataupun dipotong-potong atau difermentasi terlebih dahulu.  

8. Lumut


Ikan nila yang pemakan segala (omnivora) juga menyukai lumut sebagai pakan alaminya, karena di habitat aslinya lumut banyak tumbuh di bebatuan sungai.

9. Ampas kelapa


Limbah atau ampas dari parutan kelapa dapat juga dijadikan pakan alami nila. Diberikan secara langsung maupun dicampur dengan dedak atau tepung ikan.

10. Dedak


Dedak umum ditemukan di sekitar penggilingan padi. Dedak merupakan hasil dari gilingan padi, baunya khas dan memiliki warna kecoklatan. Bisa diberikan secara langsung ataupun dicampur dengan pakan lainnya.

11. Sisa Nasi dan Roti


Sisa nasi dan roti juga disukai oleh ikan nila. Sisa nasi yang kering maupun yang tidak serta sisa roti yang tidak habis ataupun roti yang sudah kadaluarsa bisa diberikan untuk pakan ikan nila.

Demikian 11 pakan alami untuk ikan nila agar cepat besar dan cepat panen. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.

Post a Comment for "11 Pakan alami untuk Ikan nila supaya cepat besar"