Tips Cara Ngecas Smartphone yang Aman agar Baterai Tetap Awet


Handphone ataupun smartphone sudah menjadi barang yang tidak bisa dipisahkan kehadirannya dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi yang selalu terkoneksi ke sosial media. Handphone atau smartphone ditenagai dengan daya dari baterai yang memiliki masa penggunaan tertentu. Apabila telah habis baterainya, maka harus diisi atau dicharge atau dicas dengan menggunakan chargernya. Cara mencharge smartphone memang sangat mudah, hanya membutuhkan daya listrik dan charger anda langsung  bisa charge smarphone. Namun seringkali kita tidak tahu ada  beberapa hal yang tidak baik dilakukan saat mencharge smartphone. Apabila dilakukan akan memperpendek umur baterai atau bahkan mempercepat kerusakan baterai handphone anda.

baca juga : Cara Mengganti Tampilan Keyboard Android

Berikut kami rangkum 9 tips cara ngecas hp yang aman agar baterai hp tetap awet. Dengan melakukan tips ini diharapkan baterai hp dan smartphone anda akan lebih awet dan berumur panjang. Yuk kita simak saja beberapa tipsnya.

1. Gunakan charger Yang Original jangan yang KW


Charger original biasanya satu paket dengan smartphone yang baru kita beli. Namun apabila di kemudian hari hilang atau mengalami kerusakan, sebaiknya anda membeli penggantinya dengan charger yang original jangan charger yang KW atau abal-abal. Memang harga charger original lebih mahal namun lebih aman untuk baterai smartphone anda.

Alasan orang membeli charger KW biasanya karena dana yang terbatas, dan harga charger kw yang murah meriah. Namun apabila dihitung-hitung, apabila membeli charger KW yang harga murah, dan daya tahannya kurang lama, biasanya dalam jangka waktu dekat anda harus membeli lagi charger baru, karena charger kw sudah rusak dalam waktu yang cepat. Jadi dari segi biaya pada akhirnya akan mendekati harga dari charger original.

Dan juga menggunakan charger KW akan berpotensi membuat baterai smartphone anda juga mengalami kerusakan, makin parah kan ? jadi ketika anda diharuskan mengganti charger, gantilah dengan charger yang original bawaan dari produk smartphonenya.

2. Buka Case Smartphone Saat Ngecas


Casing HP atau casing smartphone digunakan untuk melindungi perangkat dari benturan dan goresan. bentuknya yang lucu, menarik, imut dan banyak modelnya membuat pengguna smartphone melengkapi perangkatnya dengan accesories casing handphone. Namun saat mencharge atau mencas hp, pengguna lebih sering tidak melepas case handphone. Membuka case smartphone saat mencharge perangkat sebaiknya dilakukan karena akan mencegah smartphone dari panas yang berlebihan.

Saat mencharge handphone dengan case yang masih melekat pada perangkat, membuat suhu handphone meningkat, karena terhambatnya suhu panas keluar dari dalam case. Apalagi jika menggunakan casing handphone yang hampir tertutup semuanya. Apabila ini terus dilakukan dalam jangka panjang, akan membuat batere dan perangkat beresiko lebih cepat rusak. Jadi apabila anda menggunakan casing hp, bukalah dahulu casing handphone anda saat menchargenya. 

   

3. Jangan sering menggunakan fitur Fast Charging


Pada beberapa hp android terdapat fitur fast charging yaitu pengisian baterai lebih cepat daripada pengisian biasanya. Fitur fast charging ini terdapat pada tipe tertentu saja. Untuk mengaktifkan fitur fast charging bisa menggunakan aplikasi android Speed Up yang diunduh dari Google Play Store. Aplikasi ini memang bagus karena dapat mempercepat proses pengisian baterai smartphone. Apabila biasanya butuh 1 jam untuk mengisi penuh baterai, dengan aplikasi ini hanya butuh 40 menit saja.

Namun penggunaan fitur fast charging secara terus menerus ternyata berakibat kurang baik pada baterai. Fitur fast charging akan menaikan voltase saat pengisian, berakibat meningkatnya suhu pada baterai smartphone, dan lama-lama panas yang berlebihan ini yang akan merusak baterai smartphone anda.

4. Hindari menggunakan aplikasi penghemat baterai


Penggunaan banyak aplikasi pada smartphone seperti aplikasi social media, whatapps, facebook, instagram, dan aplikasi marketpace seperti tokopedia, bukalapak, shopee, mau tidak mau akan membuat baterai menjadi cepat habis dan boros. Sebagian dari kita mungkin pada akhirnya mencoba untuk menginstall aplikasi penghemat baterai yang banyak tersedia di google playstore.

Menginstal aplikasi penghemat baterai mungkin akan sedikit berpengaruh namun apabila kita periksa ternyata penggunaan aplikasi ini juga malah membebani smartphone. Artinya baterai tetap saja boros. Ada cara sederhana untuk menghemat baterai yaitu dengan menghapus aplikasi yang running di background yang kurang anda perlukan. Sehingga aplikasi yang dijalankan lebih sedikit dan konsumsi baterai juga berkurang.

5. Atur penggunaan dalam bermain game smartphone


Siapa sih yang tidak suka main games di smartphone ? sebagian besar pengguna smartphone pasti menyukai main games di smartphone. Bermain games smartphone dalam jangka waktu yang lama, apalagi sambil mencharge smartphone akan membuat baterai smartphone lebih cepat rusak dan berumur tidak lama.

baca juga : Games Android Offline Tahun 2019

Agar aktivitas main games tetap berjalan namun baterai tetap awet cobalah untuk mengatur waktu penggunaan bermain games. Main gameslah apabila baterai berisi 20% lebih. Apabila kurang dari itu, berhenti dulu bermain games dan charge dulu sampai baterai terisi 80%, setelah baterai penuh barulah main games lagi, Mudahkan ?

6. Hindari mencharge HP semalaman


Efek Mencharge hp semalam penuh dan ditinggal tidur memang masih menjadi perdebatan banyak kalangan. Ada yang mengatakan bahwa baterai jaman now sudah canggih sudah ada fasilitas cut on/off jadi apabila baterai sudah penuh maka otomatis pengisian akan dihentikan. Namun ada juga yang berpendapat apabila baterai telah penuh namun charge tetap menyala tetap memiliki dampak tidak baik pada baterai, karena tetap timbul panas akibat proses pengisian tersebut.

Temperatur yang berlebihan akan membuat baterai smartphone lama kelamaan makin rusak atau dapat mengakibatkan baterai menjadi buncit. Baterai buncit akan mengurangi dari presisi baterai di dalam dudukannya dan juga daya tahan baterai akan semakin berkurang.

7. Mengisi baterai saat masih cukup


Seringkali kekhawatiran tidak tersedianya baterai yang cukup membuat kita mencharge smartphone saat baterai masih cukup misal masih di level 50%. Menurut beberapa sumber, idealnya kita mencharge baterai smartphone saat sudah dalam level 20%, itulah saat aman dimana kita bisa mencharge baterai. Selain itu lebih baik kita menstop mencharge baterai saat level 80% saja, itu merupakan angka yang aman untuk menghentikan mencharge smartphone anda.

8. Hindari penggunaan Power Bank yang KW dan abal-abal


Seperti halnya penggunaan charger, hindarilah menggunakan power bank yang KW dan abal-abal. Powerbank saat ini memang banyak digunakan pengguna smartphone karena dapat dengan mudah mencharge smartphone dimana saja tanpa khawatir akan kehabisan baterai.

Memilih powerbank yang aman untuk baterai sebaiknya dilakukan lebih hati-hati karena berkaitan dengan keawetan baterai. Pilihlah merk yang sudah terkenal dan original. Jangan tergiur dengan penawaran powerbank yang berharga super murah yang hanya akan membuat baterai smartphone anda makin cepat rusak.

9. Hentikan aktivitas saat sedang dicharge powerbank


Sama halnya ketika sedang mencharge melalui charger, saat mencharge melalui powerbank hentikan dulu aktivitas menggunakan smartphone anda, seperti chating, foto-foto dan bahkan main games. Biarkan powerbank mencharge smartphone sampai dengan level aman 80%, setelah itu barulah gunakan kembali smartphone anda.

Demikian 9 Tips Cara Ngecas smartphone yang aman agar baterai tetap awet dan berumur panjang. Menjalankan tips ini akan membantu anda menghilangkan budget untuk membeli baterai baru dan bahkan dapat memperpanjang umur smartphone anda. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.       

Post a Comment for "Tips Cara Ngecas Smartphone yang Aman agar Baterai Tetap Awet "