6 Cara Menurunkan Demam pada Anak Balita Sebelum ke Dokter

Saat Anak atau balita mengalami kondisi demam seringkali membuat panik dan khawatir orang tua dan ingin langsung membawanya ke dokter umum atau dokter spesialis anak. Perlu diketahui demam untuk anak yang kondisinya sehat merupakan sinyal atau tanda bahwa tubuh anak sedang menghadapi atau melawan serangan infeksi yang akan menyerang pada anak. Kondisi demam memang akan membuat sikap dan pembawaan anak menjadi tidak nyaman, gelisah dan susah tidur.

baca : Obati flu dan pilek dengan herbal alami

Sebelum memutuskan membawa anak ke dokter coba ukur dahulu berapa suhu tubuh anak. Indikator kondisi demam salah satunya yaitu apabila suhu tubuh 37 derajat celcius atau lebih. Beberapa tindakan awal dapat dicoba di rumah untuk menurunkan panas demam pada anak balita, sebelum membawa anak ke dokter umum atau dokter spesialis anak. Inilah tindakan yang dapat dilakukan di rumah untuk menurunkan panas demam pada anak dan balita.

1. Kompres kening anak dengan air hangat


Cara ini sudah menjadi turun temurun di masyarakat. Mengkompres hendaknya menggunakan air hangat, agar tubuh merespon dan menurunkan suhu tubuhnya. Cara ini ada yang efektif ada yang tidak, seringnya suhu tubuh anak turun hanya sementara saja.

2. Dibalur dengan Herbal Minyak Herba Sinergi (MHS)


Cara ini menggunakan minyak herbal balur MHS produksi dari HNI-HPAI. Berdasarkan pengalaman sendiri waktu anak berumur 9 bulan demam, dibalur dan diusap ke bagian dada serta punggung dan di bagian lipatan-lipatan. tubuh. Dengan izin Allah, panas akibat demam akan turun.

3. Mandi dengan air hangat


Mengatasi demam dengan mandi air hangat sedikit membantu menurunkan panas akibat demam. Dengan kondisi tubuh demam dan mandi air hangat, maka tubuh akan merespon dengan menurunkan suhu tubuhnya. Sebaliknya apabila mandi menggunakan air dingin, tubuh akan merespon dengan menaikan lagi suhu tubuhnya. Suhu air hangat untuk mandi sekitar 29 sampai 32 derajat.

4. Konsumsi air minum yang banyak


Alasan harus meminum air yang banyak untuk menghindari terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh akibat demam. Minum air tidak harus sekaligus banyak dalam satu waktu. Frekwensi minum saja yang sering agar tubuh tetap stabil. Apabila bosan minum air putih bisa juga dengan air dari makanan atau jenis minuman lainnya seperti es krim, sup dan lainnya. Hal tersebut akan membantu menurunkan panas tubuh dari dalam.

Namun ada beberapa minuman yang tidak boleh dikonsumsi karena akan berakibat anak sering buang air kecil dan kehilangan cairan diantaranya minuman berkafein, kopi, teh, dan minuman bersoda.  

5. Makan makanan yang bernutrisi tinggi


Usahakan anak untuk tetap makan agar nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap tercukupi. Biasanya saat demam nafsu makan anak akan berkurang, siasati dengan memberikan makanan yang disukai anak, tentunya yang nutrisinya baik. Konsumsi makan anak yang baik akan membantu pemulihan dari demam dengan lebih cepat.

6. Istirahat yang cukup


Kondisikan situasi di rumah agar anak dapat beristirahat dengan cukup. Istirahat dengan cukup akan memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan kondisinya. Selain itu untuk mengeluarkan panas dari tubuh anak dapat juga dilakukan dengan memakai pakaian tipis namun tertutup dan beri selimut, namun jangan yang terlalu tebal karena panas tubuh akan sulit keluar.

baca : Cara Mengatasi Wasir Ambeien Dalam 4 Hari Dengan Kunyit Herbal

Demikian tips cara menurunkan demam pada anak balita sebelum pergi ke dokter. Namun perlu diingat bahwa tips di atas hanya untuk demam yang ringan dan tidak diikuti dengan penyakit berbahaya lainnya, seperti demam berdarah, demam disertai kejang dan lainnya. Untuk demam seperti itu harus langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan secepatnya, karena demam atau panas seperti itu dapat merusak otak. Semoga bermanfaat. Keep learning and sharing.                                      

Post a Comment for "6 Cara Menurunkan Demam pada Anak Balita Sebelum ke Dokter"