Ayo Raih Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Tidak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah. Pada bulan ini terdapat Hari Raya umat Islam yaitu Idul Adha. Selain Hari Raya Idul Adha, pada bulan Dzulhijjah juga momen berharga dimana saudara-saudara muslim lainnya menunaikan ibadah haji. Bagi kita yang belum berkesempatan untuk dipanggil atau diundang oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk menunaikan ibadah haji, dapat mengerjakan amalan-amalan lainnya pada bulan Dzulhijjah. Terdapat keutamaan beramal sholih di awal bulan Dzulhijjah. Beberapa keutamaan amalan di awal bulan Dzulhijjah yaitu bisa dilihat dari hadits di bawah ini :

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun. HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim.

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa amalan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari lainnya dan di sini tidak ada pengecualian. Jika dikatakan bahwa amalan di hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah, itu menunjukkan bahwa beramal di waktu itu adalah sangat utama di sisi-Nya.

Baca juga : Beberapa Hikmah dan Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha

Berdasarkan hadits di atas, muslim sangat dianjurkan untuk beramal sholih pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Lalu amalan apa saja yang dapat dikerjakan pada 10 hari awal Dzulhijjah ? Amalan yang dapat dikerjakan yaitu shalat,puasa, sedekah, membaca Al Qur’an, bertaubat dari maksiat, dan amalan sholih lainnya. Puasa merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini berdasarkan hadits di bawah ini :

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[13], …”[14]

Kesimpulan dari hadits di atas Boleh berpuasa penuh selama sembilan hari bulan Dzulhijah (dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah) atau berpuasa pada sebagian harinya.

Dan yang paling dianjurkan untuk kaum muslim (yang tidak melaksanakan ibadah haji) yaitu mengerjakan puasa Arofah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Karena mengerjakan puasa Arofah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Hal ini berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”[24] Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Arofah lebih utama daripada puasa ‘Asyuro. Di antara alasannya, Puasa Asyuro berasal dari Nabi Musa, sedangkan puasa Arofah berasal dari Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.Keutamaan puasa Arofah adalah akan menghapuskan dosa selama dua tahun dan dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa-dosa kecil. Atau bisa pula yang dimaksudkan di sini adalah diringankannya dosa besar atau ditinggikannya derajat.

Baca juga : Hikmah dan Keutamaan Puasa Sunnah Arafah di Bulan Dzulhijjah

Demikian keutamaan 10 hari bulan Dzulhijjah yang sayang untuk kita lewatkan. Ayo kita isi dengan amalan-amalan sholih sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad.

sumber materi : muslim.or.id
          

Post a Comment for "Ayo Raih Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah"