10 Tips Membangun Channel Youtube Cepat Dimonetisasi Google Adsense

Masdinko.com-Banyaknya artis maupun orang dari kalangan biasa yang memiliki channel youtube dan kemudian menjadi kaya karena video ataupun channelnya menjadi trending dan menjaring penonton yang banyak, membuat minat masyarakat untuk menjadi seorang youtuber meningkat. Dengan modal minimal berupa alat perekam video (smartphone atau kamera), dan konten yang menarik bisa menghasilkan pendapatan yang besar.

Mungkin itulah salah satu faktor yang membuat masyarakat berbondong-bondong untuk membuat konten dan menjadi viral, sehingga akun youtube nya dapat dimonetitasi (menerima penghasilan dari google adsense) dan menghasilkan pendapatan.

Besarnya semangat untuk mendapatkan penghasilan dari youtube bisa dimaklumi karena ditengah kondisi perekonomian yang sedang recovery setelah dihantam pandemi covid-19, dan pada saat yang sama ada youtuber yang bisa menghasilkan uang banyak dengan waktu yang singkat.

10 Tips Membangun Channel Youtube Cepat Dimonetisasi Google Adsense

Padahal pada kenyataannya, tidak semudah itu mendapatkan penghasilan besar di youtube, terkecuali anda seorang artis terkenal yang sekali upload video ribuan atau jutaan viewer bisa dapatkan. Apabila ingin menjadi youtuber meskipun bukan seorang artis dan tidak memiliki modal nama besar atau popularitas, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dan berpotensi mendapatkan penghasilan besar seperti youtuber artis terkenal.

Tips yang saya tulis ini poin utamanya bersumber dari seorang blogger dan sekarang menjadi youtuber juga yang sukses membangun keduanya dan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain sebagai penulis konten dan pembuat video konten youtube. Dan saya uraikan menurut pemahaman saya. Blogger dan youtuber tersebut bernama Mas Timon.

Berikut tips membangun channel ala Mastimon dan saya tulis di posting ini untuk panduan bagi saya dan juga bagi anda yang ingin mencoba memulai petualangan sebagai youtuber.

1. Membuat Channel dengan 1 Niche (Tema)


Niche bisa disebut sebagai topik pembahasan atau tema utama. Pada saat membuat channel youtube salah satu hal yang dipikirkan yaitu akan diisi oleh video apa channel ini, apakah tentang cara memasak, tutorial komputer, tips kesehatan dan lainnya. Hal tersebut yang dinamakan niche.

Channel dengan 1 niche atau 1 tema utama memiliki beberapa kelebihan diantaranya segmentasi penontonnya lebih fokus, menarik minat penonton untuk melihat video lainnya yang ada di channel karena berkaitan dengan video yang dia tonton, penonton yang suka konten tema tersebut berpeluang untuk kembali lagi ke channel kita karena banyaknya video dengan tema yang sama, berpeluang untuk dishare ke komunitas atau penggemar dengan tema tersebut dan lainnya.

Selain bagi penonton, channel dengan 1 niche mempermudah juga pemilik channel dalam membuat konten video karena dia akan fokus di niche tersebut, tidak akan tergoda ikut-ikutan video tema lain yang viral, dan isi konten juga akan lebih berkualitas.   

2. Melakukan Riset Niche


Setelah memilih 1 niche atau tema utama dari channel, untuk membuat konten yang menarik, berkualitas dan bermanfaat bagi penonton, maka harus melakukan riset dahulu.

Riset ini dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang faktual dan valid mengenai konten yang akan dibuat. Jangan sampai konten yang dibuat malah menyesatkan penonton atau tidak sesuai dengan informasi yang sebenarnya.

3. Melakukan Analisis


Sebelum membuat konten, bisa juga melakukan analisa mengenai konten yang akan dibuat. Misal dari ketertarikan calon penonton, banyak tidaknya yang mencari informasi konten tersebut, atau dengan menonton video lainnya yang memiliki tema yang sama dengan konten yang akan dibuat.

Lakukan analisa dari berbagai aspek, dari informasi konten, dari kualitas video, dari tampilan video dan lainnya dan buatlah konten video yang lebih baik dari video tersebut.

4. Membuat Video Sendiri atau original


Setelah mendapatkan bahan-bahan atau materi untuk membuat konten, saatnya membuat konten video sendiri atau video original. Tema boleh jadi sama dengan konten channel lain namun untuk video harus buat sendiri agar lebih baik, agar lebih aman buat channel kita, dan tentunya ada kepuasan tersendiri apabila bisa membuat konten video sendiri original buatan sendiri.

Agar konten lebih baik, persiapkan narasi atau informasi yang lengkap, perekaman gambar yang jelas dan kualitas yang baik, tampilan video menarik ditambahi dengan backsound yang jernih dan lainnya.

5. Membuat video dengan kualitas yang baik


Usahakan membuat video sesuai dengan standar youtube, kalaupun tidak memiliki alat yang terbaik dalam merekam video, bisa diakali dengan pengambilan video di tempat yang pencahayaannya baik, tempat yang tenang agar bisa mereduksi suara yang tidak perlu, atau menggunakan efek pada software editing video nya. Intinya bagaimana caranya membuat video dengan kualitas gambar yang baik meskipun dengan peralatan yang ada.

6. Membuat video dengan Durasi rata-rata 8 menit


Agar mendapatkan tayangan iklan yang efektif (apabila setelah dimonetisasi), usahakan durasi atau lamanya video atau konten rata-rata 8 menit. Ukuran 8 menit ini berdasarkan pengalaman para youtuber yang sudah bergaji besar dan mereka pada umumnya membuat video dengan rata-rata durasi 8 menit.

Dari sisi penonton durasi 8 menit itu tidak terlalu lama juga tidak terlalu pendek, dan dalam durasi 8 menit informasi atau video yang ditonton bisa memenuhi ekspektasi terhadap konten yang kita buat.

Misal kita membuat tutorial memasak, durasi 8 menit bisa diisi secara efektif dari mulai bahan-bahan apa saja, cara mengolahnya, cara membuat masakannya, dan cara penyajiannya, sehingga bahasannya lengkap dari A sampai Z, dari awal sampai akhir tuntas dibahas.

Buat channel yang baru dibangun, durasi video 8 menit ini juga membantu dalam mencapai Jam Tayang 4000 jam tayang secara cepat. Apalagi dengan kualitas video yang baik. Agar channel dapat dimonetisasi syarat dari youtube yaitu 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Dari subscriber mungkin tidak terlalu berat, bisa saja kita mengajak teman di facebook atau follower di IG untuk subscribe channel.

Namun untuk jam tayang, jarang-jarang orang mau diajak untuk nonton video secara utuh kecuali kalau mereka memang membutuhkan video tersebut dan terdapat informasi yang dibutuhkan dari awal video sampai akhir video. Pada akhirnya, semakin banyak yang nonton video dari awal sampai akhir (full time) maka 4000 jam tayang akan tercapai juga.

7. Membuat Judul dan Tag tertarget


Selain dari notifikasi subscription dan dari recomennded video, para penonton biasanya mencari konten yang ingin ditonton dari search engine Google atau dari hasil pencarian di Youtube nya sendiri. Agar video kita tampil di urutan pertama dan teratas, pemberian judul video yang tepat dan pengisian tag pada saat akan upload video juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil pencarian di menu pencarian.

Membuat judul sekaligus keyboard untuk video yang diupload kelihatan sederhana namun tetap harus jadi perhatian karena dari sebagai pintu masuk bagi penonton konten kita. Untuk mendapatkan keyword yang tepat bisa kita lakukan riset keyword konten video yaitu dengan memilih kata-kata yang sering muncul di kotak pencarian kemudian disambungkan menjadi sebuah judul konten video.

Untuk tag bisa kita dapatkan dari search engine google, biasanya terdapat pada bagian bawah hasil pencarian. Bisa kita copy paste tag yang sesuai ataupun dimodifikasi lagi sesuai dengan yang dibutuhkan.

8. Menetapkan Target dari search engine


Meskipun berbentuk konten video, hasil pencarian di search engine juga memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah penonton yang melihat konten video kita. Rata-rata pengguna internet dalam mencari sesuai informasi larinya ke search engine google dulu, hasil dari pencarian di google banyak berbentuk link website atau blog dan ada juga link video yang mengarah ke youtube.

Agar video bisa tampil di halaman pertama search engine google maka pemberian judul dan tag saat upload video di youtube memiliki pengaruh yang signifikan, jadi usahakan pemberian judul dan tag sesuai dengan yang ditargetkan.

9. Target negara


Apabila mengincar penonton dari negara lain, misal United States karena nilai dari iklannya yang besar maka dari awal pembuatan konten video harus menyesuaikan dengan target penonton di negara tersebut. Dari mulai bahasanya, narasinya, tampilan videonya, kualitas videonya, pemilihan nama judul dan tagnya dan juga pengesetan target negara saat upload video di Youtube yaitu dengan pemilihan bahasa yang sesuai dengan konten video kita.

Sebenarnya ada fitur translate di youtube juga jadi dari bahasa di video akan ada subtittle terjemahan yang tampil di penonton negara lain, namun ada kalanya terdapat terjemahan yang kurang pas. Kalau mau lebih baik menggunakan bahasa inggris sehingga penonton negara lain juga bisa memahami isi konten kita.

10. Upload dengan benar


Setelah semuanya siap, pastikan kita upload konten video dengan benar. Dengan memilih menu-menu yang tepat pada saat upload, misalkan pemilihan thumbnail yang menarik minat untuk menonton, pemilihan judul yang tepat, penempatan video lainnya yang sesuai, dan lainnya, bisa dipelajari secara langsung pada saat akan upload video.

Demikian 10 tips membangun channel Youtube berdasarkan pengalaman Youtuber Indonesia yang sudah menghasilkan ribuan dollar dari Google Adsense baik dari konten video dan konten blog. Semoga pemaparan versi Masdinko ini bermanfaat. Keep learning and sharing.

Post a Comment for "10 Tips Membangun Channel Youtube Cepat Dimonetisasi Google Adsense"